Selamat Datang...

Kebanyakan orang pasti sudah punya sesuatu yang pernah ditulisnya di dunia maya. Entah itu di web, blog, atau bahkan di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan sejenisnya. Itu menandakan bahwa kita sangat suka menceritakan apa yang kita punya dan kita lakukan kepada orang lain. Apakah itu hanya sekedar memberi tahu kita sedang apa, telah melakukan apa, atau sekedar menceritakan hobbynya. Yah, memang kenyataannya sudah begitu, mau diapakan lagi? Boleh dibilang setiap manusia memiliki sifat Narsis. Seberapa tnggikah kadar Narsis yang ada didalam diri seseorang? ya, mudahnya kita bisa melihat apa yang sering di lakukan orang itu dari tulisannya, foto yang ia buat dan ceritanya sehari hari. Tapi apakah Narsis itu berbahaya? mungkin kalau berlebihan akan sangat membahayakan, karena segala privasi kita akan diketahui semua orang, bahkan orang yang tidak kenal sekalipun. Untuk kadar yang kecil, Narsis bisa juga bermanfaat untuk meningkatkan level sosial kita. Segala sesuatu hal yang di lakukan dalam kadar yang cukup memang sungguh berguna bukan? 


Perlu diketahui sebelumnya, karena ini blog pribadi saya, jadi yang bisa ditemukan disini hanyalah topik yang memang benar benar saya ingin tulis saja seperti; musik, film, video clip, travelling dan apapun yang berhubungan dengannya. Ambillah apapun yang bisa di share dari blog ini tapi janganlah mencerca jika tidak berkenan. Baiklah, tanpa basa basi lagi silahkan browse di blog pribadi saya yang sangat sederhana ini. Walaupun ada sisi Narsis disana sini, tapi saya yakin yang saya tulis disini sedikit banyak akan membantu kita semua. Well, enjoy reading my blog... :)







Nge-Bolang Ke Singapore (Hari 3)

Hari terakhir di SG. Untungnya saya tidur nyenyak sekali semalam. Ngga tau karena kecapean atau memang suasananya lebih tenang semalam. Soalnya salah satu duet ngorok lagi pilek, jadi ngoroknya tipis aja haha... Karena hari ini saya harus check out, jadinya bangun tidur saya sudah harus packing lagi. Saya sengaja bangun lebih lama dibanding hari kemarin jam 6, sekarang saya bangun jam 7.30. Belanjaan saya ngga banyak sih cuma sekantong coklat beli di Bugis Street semalam, jadi gampang di masukin tas, malah masih ada space untuk jaga2 nanti ada tambahan belanjaan. Karena saya memang niatnya cuma buat jalan2 dan bukan belanja, ini karena masih ingat orang rumah aja biar ada bekas nya lah.

Nge-Bolang Ke Singapore (Hari 2)

Hari sudah berganti, dan saya masih berusaha untuk tidur karena terganggu sama duet maut ngorok di kiri dan kanan saya. Jam 5 pagi saya keluar untuk sekedar menenangkan diri. Saya duduk di kursi depan resepsionis sambil mengambil sebotol air dingin dari kulkasnya. Iya, saya tau itu ngga gratis, saya juga tau harganya S$0.80 per botolnya, saya juga sudah siapkan uangnya kok. Tapi bbaru aja itu botol keluar dari kulkas, si bapak resepsionis (yang semalam ketawain saya gara2 tissue toilet -- baca di hari ke 1) langsung aja nagih "Itu 80 cent!".

Nge-Bolang Ke Singapore (Hari 1)

e-ticket, paspor, uang S$150
Setelah 4 tahun ngga ngebolang ke luar negeri lagi, kayaknya kaki udah gatel pingin ngerasain atmosfer luar negeri lagi. Kalo biasanya rame-rame tapi kali ini saya mau cobain beneran ngebolang sendirian alias jadi Solo Backpacker. Mulai dari bikin paspor (paspor lama sudah habis 3 tahun lalu), cari tiket promo, penginapan dan bikin itinerary saya yang ngurus semua.

Bye Bye Kartu Hutang!

Di postingan ini saya mau share sedikit pengalaman yang sudah biasa dialami orang juga sih. Setelah kurang lebih 10 tahun saya jadi "pengabdi hutang" (baca pengguna kartu kredit) akhirnya hari ini saya memantapkan diri untuk terbebas dari belenggu hutang jahanam (halah). Kenapa kok harus menunggu 10 tahun?